Polowijo Gosari - Wilayah pantura memiliki potensi yang sangat menggiurkan untuk pengembangan industri maupun sumber daya alam. Sejumlah komoditi unggulan dapat dikembangkan di wilayah ini, antara lain: Buah mangga, buah naga, buah jambu biji, dan beberapa produk pertanian lainnya. Dalam upaya pengembangannya, konsep integrated farming (pertanian terpadu) adalah konsep yang sangat baik untuk diterapkan.

Di Gresik konsep program integrated farming ini telah dilakukan. Pusat kegiatan berada  di wilayah kecamatan Panceng dan Sidayu dengan luas areal lahan mencapai 5.000 hektar. Untuk menunjang keberhasilan program tersebut PT.Galasari Gunung Swadaya (GGS) dan PT. Puspa Agro pada tanggal 12 Mei 2015 bertempat di PT. Polowijo Gosari, Gresik menandatangani JVA (Joint Venture Agreement) sekaligus JVC (Joint Venture Company) dengan nama PT Puspa Sari Indonesia yang bergerak dalam bidang trading khususnya trading komoditi pertanian seperti jagung, tebu dan lainnya. Dari PT. Galasari Gunung Swadaya (GGS) diwakili oleh Rizal Suryanto selaku Direktur Utama, dan dari PT. Puspa Agro diwakili oleh Abdullah Muchibuddin selaku Direktur.

PT. Galasari Gunung Swadaya (GGS) adalah salah anak perusahaan Polowijo Gosari Group yang bertempat di Gresik, Jawa Timur. Sementara PT. Puspa Agro merupakan perusahaan milik Pemprov. Jawa Timur berdomisili di Sidoarjo, Jawa Timur. Sebagai hasil patungan, PT. Puspa Sari Indonesia juga mengemban misi sosial untuk memfasilitasi pemasaran produk-produk pertanian yang dihasilkan oleh para petani di jawa timur.

Dalam jangka panjang PT. Puspa Sari Indonesia akan menggandeng mitra strategis baik perusahaan dalam negeri maupun mitra internasional untuk mengembangkan industri pengolahan hasil pertanian. Dengan cara demikian maka produk pertanian akan naik nilai jualnya yang pada akhirnya ada jaminan pasar bagi produk petani dan pendapatan petani jadi meningkat.